Muhtar menuturkan, sungguh sangat ironis, Kuta Tandingan yang memiliki banyak situ bersejarah dan keindahan alamnya, kurang mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Karawang.
Karawang, otentiknews.click – Kuta Tandingan merupakan sebuah nama daerah yang sangat fenomenal dan familiar untuk masyarakat Kabupaten Karawang yang area wilayahnya saat ini sebagai besar masih hutan belantara dan lahan kosong yang membentang di wilayah selatan Karawang, bersinggungan langsung dengan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Cianjur.
Kuta Tandingan sampai kini masih menyimpan sejuta misteri di kalangan masyarakat Karawang, di wilayah tersebut terdapat situs peninggalan sejarah, Goa Goa dan satwa satwa liar masih dapat ditemui di wilayah Kuta Tandingan yang harus dilestarikan.
Ketua RT 13/RW 004 dusun Sirnagalih, Desa Parungmulya Ciampel, Muhtar Romli mengatakan Kuta Tandingan merupakan daerah yang menyimpan sejarah peninggalan nenek moyang yang penuh sejarah di Kabupaten Karawang.

“Di Kuta Tandingan terdapat enam Kuta yaitu Kuta Jati, Kuta Masigit, Kuta Kolambu, Kuta Barang, Kuta Gombong dan Kuta Mariam,” ujarnya.
“Di Kuta Tandingan pun terdapat mata air dan tempat pemandian seperti, Sumur Pancawarna, Curug Jambangan, Tjipanon Indung, Sumur batik, Sumur Sumur Tujuh dan masih banyak sumber mata air lainnya yang di yakini masyarakat memiliki Kharomah. Selain itu di Kuta Tandingan terdapat puluhan Goa diantaranya Goa Sanghiang, Goa Masigit dan Goa Lalay,” ungkap Muhtar yang juga warga asli dari Kuta Tandingan kepada awak media, Sabtu (16/8/2025).
Lebih lanjut Muhtar menuturkan, sungguh sangat ironis, Kuta Tandingan yang memiliki banyak situ bersejarah dan keindahan alamnya, kurang mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Karawang.
“Seharusnya Kuta Tandingan dapat di jadikan obyek wisata sejarah di Karawang yang dapat menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun wisatawan luar daerah,” harapnya.
Masih dikatakan Muhtar, namun situs-situs bersejarah di Kuta Tandingan kurang terawat dan akses jalan menuju situs bersejarah tersebut rusak parah dan di wilayah Kuta Tandingan pun hingga saat ini belum di aliri listrik.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang lebih fokus memberikan perhatian dan merawat situs situs bersejarah di Kuta Tandingan yang menjadi cagar budaya di Karawang.
“Kami ingin situs bersejarah ini bisa menjadikan komoditi tujuan wisata, dan akses jalan di wilayah Kuta tandingan bisa diperbaiki akses jalannya, sehingga akan menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke lokasi tersebut pungkasnya. (***).