Berbekal tema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Mandiri dan Sejahtera,” KKN ini menjadi lebih dari sekadar kegiatan akademik, menjelma sebagai ruang inovasi sosial yang menyentuh langsung denyut nadi masyarakat desa, Selasa (29/7/2025).
Karawang, otentiknews.click – Mahasiswa dan mahasiswi Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pancakarya, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selama 30 hari penuh, terhitung sejak 14 Juli hingga 15 Agustus 2025.
Berbekal tema “Pemberdayaan Masyarakat Menuju Desa Mandiri dan Sejahtera,” KKN ini menjadi lebih dari sekadar kegiatan akademik, menjelma sebagai ruang inovasi sosial yang menyentuh langsung denyut nadi masyarakat desa, Selasa (29/7/2025).

Bidang Humas KKN Mahasiswa UBP Karawang Raka Fachri menyampaikan, dengan pendekatan partisipatif, para mahasiswa melakukan pemetaan sosial dan observasi langsung terhadap potensi dan persoalan yang ada di masyarakat.
“Hasilnya adalah serangkaian program kerja lintas bidang yang disusun berdasarkan kebutuhan riil warga, mulai dari pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga pelestarian budaya lokal,” ucapnya melalui keterangan tertulis kepada otentiknews.click, Selasa (29/7/2025).
Menurutnya, hal ini dapat mendorong literasi, edukasi dan pendidikan anak-anak di setiap sekolah yang ada di desa Pancakarya seperti PAUD, SDN Pancakarya 1, 2 dan juga SMPN 1 Tempuran.
“Dalam bidang pendidikan, mahasiswa menghadirkan Pojok Baca Keliling dan program bimbingan belajar bagi siswa sekolah dasar. Program ini bertujuan meningkatkan literasi anak-anak serta membangun semangat belajar sejak dini. Tak hanya itu, kampanye tentang pentingnya pendidikan juga disampaikan kepada para orang tua, sebagai investasi jangka panjang dalam pembangunan desa yang berkelanjutan,” jelasnya.
Dari segi edukasi kesehatan dan lingkungan yang progresif yaitu: Kesadaran akan pentingnya hidup bersih dan sehat juga menjadi fokus utama.
“Mahasiswa menyelenggarakan penyuluhan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), kampanye cuci tangan pakai sabun, serta edukasi pencegahan stunting yang menyasar ibu-ibu dan anak-anak. Program ini diperkuat dengan aksi nyata berupa kerja bakti lingkungan dan pelatihan pengelolaan sampah agar lebih ramah lingkungan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Raka menyampaikan, untuk Pemberdayaan UMKM dan transformasi ekonomi digital, “di sektor ekonomi, mahasiswa membantu pelaku UMKM dan ibu rumah tangga dengan memberikan pelatihan kewirausahaan sederhana, manajemen keuangan rumah tangga, hingga pengenalan platform digital pemasaran online. Upaya ini bertujuan mendorong ekonomi desa agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan pasar,” paparnya.
Masih dikatakan Raka, untuk merawat budaya, merajut kebersamaan sosial,” dalam upaya menjaga identitas lokal, mahasiswa juga menggali dan mendokumentasikan cerita rakyat serta aktif dalam kegiatan sosial seperti lomba anak-anak, kerja bakti, dan perayaan hari besar nasional. Kegiatan ini menghidupkan kembali semangat gotong royong dan kebanggaan terhadap warisan budaya desa,” ujarnya
Lanjut Raka, adanya dukungan Pemerintah Desa dan antusiasme warga, kegiatan KKN ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat Desa Pancakarya. Partisipasi aktif warga dalam berbagai kegiatan mencerminkan keberhasilan pendekatan yang digunakan
“Dukungan dari Pemerintah Desa Pancakarya, baik dari sisi fasilitas maupun koordinasi lapangan, menjadi faktor penting dalam menyukseskan program-program KKN yang dijalankan,” katanya.
Masih dikatakan Raka, KKN ini sebagai sarana berbaur terhadap masyarakat dan perangkat desa.
“Tentunya dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mahasiswa UBP Karawang telah menegaskan bahwa masa depan desa bisa lebih cerah jika generasi mudanya peduli, turun tangan, dan mau belajar bersama masyarakat,” pungkasnya. (red).