Menurut Elyasa, proyek paving block di jalan Tuparev merupakan salah satu contoh kebijakan Bupati Karawang yang tidak efektif atau tidak tepat sasaran dalam anggaran CSR.
Karawang, otentiknews.click – Paska perbaikan paving blok, kini kondisi jalan Tuparev Karawang sangat memprihatinkan, pasalnya dalam kurun waktu beberapa hari terakhir ini, banyak pengendara motor mengalami kecelakaan yang diakibatkan dari adanya sisa material yang berserakan di jalan, selain itu kondisi terkini jalan Tuparev berdebu yang dapat menggangu masyarakat pengguna jalan.
Hal tersebut banyak dikeluhkan masyarakat yang melintas jalan Tuparev, karena sisa sisa material pasir sangat membahayakan pengguna jalan dan juga kondisi jalan berdebu bisa menggangu pernapasan masyarakat.

Ketua Aliansi Relawan Karawang (AREKA) Elyasa Budianto pun turut angkat bicara terkait kondisi jalan Tuparev.
Menurut Elyasa, proyek paving block di jalan Tuparev merupakan salah satu contoh kebijakan Bupati Karawang yang tidak efektif atau tidak tepat sasaran dalam anggaran CSR.
“Seperti inilah contohnya, paving block di bongkar pasar sangat mubazir dan juga saat ini kondisi jalan menjadi berdebu sangat membahayakan pernapasan warga, ini merupakan proyek ugal ugalan dari Pemkab Karawang, seharusnya dana CSR dari PT.JSP digunakan untuk kepentingan masyarakat di wilayah Cilamaya, ungkap Elyasa saat di temui awak media, Jum’at (16/5/2025).
Lebih lanjut Elyasa berharap, kedepannya Pemkab Karawang harus lebih efektif dalam penggunaan anggaran apapun bentuknya, harus di kaji lebih mendalam jika ingin memutuskan suatu proyek pembangunan.
“Jangan sampai terulang lagi hal semacam ini, Jika ingin menggunakan dana CSR dari perusahaan, Pemkab Karawang seharusnya memperhatikan dulu kepentingan masyarakat sekitar perusahaan,” pungkasnya. (***).


 
                                    