“Kami sudah meminta jajaran direksi untuk melakukan pemetaan potensi kerusakan khususnya di jalur pipa lama yang usianya di atas 25 tahun, bahkan 30 tahun, Supaya hal serupa tidak lagi terjadi masalah yang sama,
Karawang, otentiknews.click – Kebocoran dan gangguan pipa saluran air Perumdam Tirta Tarum yang terjadi di wilayah Karawang Kota dari Senin (21/7/2024) malam.
Dewan Pengawas (Dewas) Tirta Tarum Ace Sudiar Yudistira terjun langsung mengawal proses perbaikan pada Senin (22/7/2024) dini hari. Hal itu dilakukan pihaknya untuk memastikan upaya perbaikan secara signifikan.
Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan dan terkendalanya suplai air terhadap pelanggan Tirta Tarum.
“Dengan segenap kerendahan hati, kami mohon maaf kepada para pelanggan Perumdam Tirta Tarum atas ketidaknyamanan beberapa hari terakhir ini, akibat adanya kebocoran pipa di jalur utama area Karawang kota,” ucapnya.

Dikatakan Ace Sudiar, Pipa tersebut sudah berusia diatas 25 tahun, dengan sistem lama dan kedalaman nyaris 3 meter dibawah permukaan tanah.
Sehingga untuk menemukan titik masalah serta untuk memperbaiki kebocoran tersebut diperlukan upaya yang ekstra keras.
“Disisi lain ketersediaan sparepart jenis pipa tersebut, sudah tidak ada sehingga harus dirakit/custom menyesuaikan teknologi lama,” ucapnya.
Posisi pipa juga merupakan jalur utama, diarea yang padat pengguna. Sehingga jumlah yg terdampak cukup signifikan.
“Alhamdulillah berkat kerja keras tim kami, permasalahan ini bisa teratasi dengan baik,” ucapnya, Selasa (23/7/2024).
Masih dikatakan Acep, Kedepannya, atas nama pelanggan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah perbaikan secara terperinci bersama team di lapangan.
“Kami sudah meminta jajaran direksi untuk melakukan pemetaan potensi kerusakan khususnya di jalur pipa lama yang usianya di atas 25 tahun, bahkan 30 tahun, Supaya hal serupa tidak lagi terjadi masalah yang sama,
“Alhamdulilah berkat kerja keras teman-teman (tim) hingga larut malam, pada 23 juli 2024 malam, pelayanan kepada pelanggan Tirta Tarum sudah bisa berjalan kembali, kini air sudah bisa mengalir ke pelanggan,” pungkasnya. (jat/red).Â