“Ini dimaksud memberikan pendampingan klinik dalam membangun jejaring internal termasuk pembentukan SOP layanan, Menyampaikan kebijakan wajib lapor semua terduga TBC dan kasus yang ditangani dan ditemukan dilaporkan melalui SITB, serta melibatkan klinik dalam jejaring eksternal layanan TBC,” kata Sri kepada otentiknews.click, Senin (26/8/2024).
Karawang, otentiknews.click – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang melalui Bidang P2P (Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, dr. Yayuk Sri Rahayu, MKN) dan Asklin (Ketua Asklin Cabang Karawang, Dr. Sri Rahardjo, SH., MH., MMRS.
Melakukan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Fasyankes/ In House Training dan On The Job Training yang ditujukan utamanya kepada Fasyankes termasuk klinik yang sudah berjejaring dan melaporkan pada SITB.

Ketua Asklin Cabang Karawang Dr. Sri Raharjo, SH.,MH., MMRS, menyampaikan. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan dan kontribusi klinik dalam jejaring layanan TBC untuk mendukung program TBC.
Khususnya untuk meningkatkan pengetahuan klinik terkait update program TBC serta peran serta klinik.

“Ini dimaksud memberikan pendampingan klinik dalam membangun jejaring internal termasuk pembentukan SOP layanan, Menyampaikan kebijakan wajib lapor semua terduga TBC dan kasus yang ditangani dan ditemukan dilaporkan melalui SITB, serta melibatkan klinik dalam jejaring eksternal layanan TBC,” kata Sri kepada otentiknews.click, Senin (26/8/2024).
Saat ini, Klinik yang terpilih untuk dilakukan kegiatan peningkatan kapasitas adalah Klinik Perdana Husada dan Klinik Telagasari
“Kami harap, akan mempercepat capaian target indikator P2P TBC, yaitu penemuan suspek TBC, dilakukan pelayanan sesuai standar, kemudian kasus TBC yang ditemukan, maka mulai diberikan pengobatan, sampai sembuh,” ucapnya.
Kemudian juga dilakukan investigasi kontak dengan kasus TBC, serta diberikan TPT (Terapi Pencegahan Tuberkulosis).
TOSS TBC Temukan Obati Sampai Sembuh Tuberkulosis Menuju Eliminasi TBC 2030. (red)