İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

FGD KPU Karawang, Partisipasi Pemilih di Pilkada Tahun 2024 Meningkat, Tembus 74,8 Persen

“Semua proses tahapan sebenarnya sudah kita lalui bersama dan teman-teman media juga pasti menyaksikan secara langsung di setiap proses tahapan itu, tidak ada hal yang tidak kami sampaikan kepada masyarakat melalui teman-teman media, dan tadi juga ada beberapa saran masukan yang disampaikan kepada kami,” kata Mari Fitriana saat kepada wartawan, Jum’at (21/2/2025).

Karawang, otentiknews.clickKomisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karawang menggelar Focus Group Discussion (FGD), Evaluasi tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Karawang Tahun 2024 di ruang Aula Kantor KPU Karawang, Jum’at (21/2/2025).

Bersama Organisasi Media, Bawaslu, Perwakilan Partai Politik, Unsur TNI/Polri, Kejaksaan, Pemantau Pemilu, dan Forkopimda.

Ketua KPU Karawang Mari Fitriana menyampaikan, bahwa secara menyeluruh, baik stakeholder, pemerintah daerah, Polres, Kejaksaan Negeri, dan juga lembaga lainnya terutama juga dari tempat sesama penyelenggara, bawaslu.

Ketua KPU Kabupaten Karawang Mari Fitriana (Foto :Dok. istimewa/otentiknews.click

Kemudian dari peserta pemilu dan pemilih partai politik, rekan-rekan media, Ini memang untuk menerima saran masukan selama proses tahapan Pilkada yang begitu panjang dari mulai tahapan pemutakhiran data pemilih.

Mulai dari rekrutmen badan ad hock pencalonan, sampai di tahapan kampanye, dana kampanye dan juga tahapan rekapitulasi hingga penetapan pasangan calon terpilih.

“Semua proses tahapan sebenarnya sudah kita lalui bersama dan teman-teman media juga pasti menyaksikan secara langsung di setiap proses tahapan itu, tidak ada hal yang tidak kami sampaikan kepada masyarakat melalui teman-teman media, dan tadi juga ada beberapa saran masukan yang disampaikan kepada kami,” kata Mari Fitriana saat kepada wartawan, Jum’at (21/2/2025).

Foto :Dok.istimewa/otentiknews.click

Dikatakan Mari, pihaknya juga apresiasi dan ucapan terima kasih tentunya kepada seluruh pihak, bahwa penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Karawang ini berjalan dengan lancar sukses dan juga tidak ada sengketa.

“Tentunya ini menjadi bukti bahwa kerjasama antara kita, seluruh elemen penting ini untuk menciptakan Pilkada di Kabupaten Karawang yang aman dan rakyat gembira ini terselenggara dengan baik, itu kan tidak hanya bisa dilakukan oleh KPU saja, Tapi ini juga berkat semua pihak baik stakeholder, pihak pemerintah daerah, kepolisian, Kejaksaan, Kodim dan juga lembaga lainnya serta juga Bawaslu dan peserta pemilihan, pasangan calon dan juga rekan-rekan media, ini kerjasama semua pihak dari kita untuk menciptakan suasana yang kondusif,” kata Mari.

Lebih lanjut Mari menyampaikan, Sampai Bupati dan wakil Bupati terpilih di lantik, tidak ada gejolak apapun di Kabupaten Karawang.

“Ini menunjukkan, yang alhamdulillah bahwa pemilih kita di Kabupaten Karawang merupakan pemilih yang cerdas yang mengedepankan persatuan dan kesatuan, dan juga mengedepankan kondusifitas,” ujarnya.

Masih dikatakan Mari, tidak ada satupun dari masyarakat maupun elemen masyarakat yang melakukan tindakan-tindakan yang mengarah kepada improvisasi.

“Tentunya kami apresiasi, kami ucapkan terima kasih terhadap masyarakat Karawang, kami juga memohon maaf apabila selama dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 kemari ada banyak hal yang kami penyelenggara sampaikan dirasa ada kekurangan,” ungkap Mari.

Kepada seluruh pihak, tentunya kedepan akan menjadi catatan bagi kami untuk berkoordinasi dengan pihak dan lembaga lainnya untuk lebih selektif dalam proses rekruitment badan ad hock, mulai dari KPPS, PPS dan PPK supaya semua penyelenggara patuh terhadap aturan yang berlaku di Komisi Pemilihan Umum.

“Dengan data yang sekian banyaknya 3.793 TPS dikali 7 orang anggota KPPS, itu luar biasa memang tapi ini menjadi tantangan untuk penyelenggaraan Pilkada dimasa mendatang, agar semakin lebih baik lagi,” kata Mari.

Mari juga menyampaikan, pentingnya evaluasi terhadap tahapan pemilihan dapat berjalan lancar, adil, dan transparan.

“Harapan kami sebagai penyelenggara tentunya pemilihan kembali dipilih oleh masyarakat biar masyarakat yang menentukan langsung untuk memilih pimpinannya di daerah, akan tetapi karena UU pemilu ini sedang akan dibahas oleh DPR RI. Dan ini masih menjadi perdebatan dikalangan DPR, apakah pemilihan ini dilaksanakan langsung oleh masyarakat atau dilaksanakan oleh DPR,” ucap Mari Fitriana.

Lebih lanjut dikatakan Mari, Penyelenggaraan Pilkada Karawang yang paling semarak di Jawa Barat dengan banyaknya kegiatan sosialisasi di masyarakat, akhirnya mampu meningkatkan partisipasi pemilih.

Angka partisipasi pemilih Pilkada Karawang mencapai 74,8%, jika dibandingkan dengan partisipasi pemilih Pilkada tahun 2020 yang hanya 70,03%.

“Kita tidak menafikan peran-peran media dan peran masyarakat dalam hal ini. Kolaborasi ini tidak bisa dihindari untuk mensukseskan Pilkada,” pungkasnya. (caw/red)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles