Muhamad Fauzi, Ketua Bidang 6 BPC HIPMI Karawang, menyebut akar masalahnya adalah kekosongan kepemimpinan, karena masa bakti pengurus saat ini sudah kedaluwarsa sejak enam bulan lalu.
Karawang, otentiknews.click – Jelang pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) VII, konflik internal dalam tubuh BPC HIPMI Karawang kian memanas. Perbedaan pendapat mencuat antara kubu yang mendorong pembentukan karteker dan kelompok yang mendukung kepengurusan lama.
Muhamad Fauzi, Ketua Bidang 6 BPC HIPMI Karawang, menyebut akar masalahnya adalah kekosongan kepemimpinan, karena masa bakti pengurus saat ini sudah kedaluwarsa sejak enam bulan lalu.
“Berdasarkan AD/ART, setelah tiga bulan masa bakti habis dan tidak ada Muscab, kepengurusan kehilangan kewenangan,” ujar Fauzi, Rabu (21/5/2025).
Melihat kondisi ini, sebagian pengurus HIPMI Karawang mengajukan permohonan penunjukan karteker ke DPD HIPMI Jawa Barat. Namun, permintaan tersebut justru berujung pada mediasi dua kubu, tanpa kejelasan arah penyelesaian.
“Permohonan kami jelas, sesuai konstitusi organisasi. Tapi dalam mediasi, kami justru dipaksa menerima status quo tanpa penjelasan,” keluh Fauzi.
Salah satu hasil mediasi penting adalah kesepakatan pembentukan tim verifikasi database keanggotaan. Tim ini terdiri dari empat perwakilan BPC dan satu dari pengurus BPD.
“Ini organisasi, bukan kelompok rahasia. Masa kita tidak tahu siapa saja anggotanya? Sampai sekarang database belum pernah dibuka ke publik,” tegas Fauzi.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan menolak hasil Muscab jika proses tidak berjalan sesuai aturan, termasuk verifikasi keanggotaan yang dianggap krusial.
“Kita menolak dan tidak mengakui hasil Muscab jika amanah tidak dijalankan. Tahapan harus dihentikan sebelum verifikasi dilakukan,” tandasnya.
Panitia Muscab Tetap Jalan, Pendaftaran Calon Sudah Dibuka.
Di sisi lain, panitia Muscab VII BPC HIPMI Karawang tetap menjalankan tahapan sesuai arahan organisasi. Ketua Organizing Committee (OC), Ikbal Anggara, menyampaikan bahwa pendaftaran bakal calon ketua umum dibuka sejak 19 hingga 21 Mei 2025.
“Sampai sekarang baru satu orang yang ambil formulir, atas nama David. Tapi masih ada kemungkinan tambahan calon,” jelas Ikbal.
Ikbal menekankan bahwa proses Muscab merupakan hasil rapat Badan Pengurus Lengkap (BPL) dan sudah mendapat pengesahan dari BPD HIPMI Jawa Barat.
“Kami tetap on the track. Semua sudah sesuai arahan dan asistensi dari BPD,” tegasnya.
Mengenai isu permintaan karteker dan Muscab tandingan, Ikbal menyatakan bahwa pihaknya hanya fokus pada pelaksanaan teknis, dan hal-hal di luar itu merupakan ranah BPD.
“Kami di OC hanya menjalankan teknis. Soal dinamika internal, itu kewenangan BPD,” ujarnya.
Muscab HIPMI Karawang dijadwalkan digelar pada 29 Juni 2025, dengan proses pengembalian formulir pada 26 Mei, verifikasi berkas hingga 30 Mei, dan penetapan calon setelah masa sanggah.
Untuk verifikasi keanggotaan, Ikbal menyebut hal itu menjadi tanggung jawab bidang OKK dan koordinator SD BPC HIPMI Karawang. (**).
