19.5 C
New York
Jumat, September 26, 2025
spot_img

Wow Fantastis!! Pembelian Alat Berat Excavator Amphibious Senilai Nyaris Rp.10 Miliar Diduga Melenceng dari RPJMD

spot_img

“1 unit Amphibious seharga Rp.7 miliar dan 2 unit ponton seharga Rp.2,2 miliar,” terangnya. 

Karawang, otentiknews.click – Diam-diam di saat masa pendaftaran bakal calon kepala daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang membeli alat berat Excavator Amphibious beserta ponton atau tongkang senilai nyaris Rp.10 miliar.

Tanpa banyak diketahui publik, alat berat tersebut datang ke pesisir Ciparagejaya Kecamatan Tempuran pada Kamis (29/8-2024) sekira pukul 01.30 dinihari.

Siang harinya, Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh dan Kepala Dinas PUPR Rusman melakukan peninjauan uji coba penurunan dan pengoperasian alat berat tersebut untuk pertama kalinya digunakan di pesisir Ciparagejaya.

Berita Lainnya  Jargon Karawang Maju Sudah Tepat, Padukan Nilai Interasih dan Spirit Optimisme Karawang

Rusman menjelaskan, alat tersebut merupakan pembelian baru. Bahkan, alat tersebut didatangkan langsung oleh pihak penjual lengkap dengan teknisinya untuk dilakukan uji coba di area pesisir Ciparagejaya.

“Itu beli baru, barangnya langsung dibawa ke sini dalam rangka uji coba perdana,” ucapnya.

Foto istimewa

Lebih lanjut, saat ditanyakan alat berat apa saja yang dibeli dalam pengadaan tersebut, ia mengatakan bahwa telah dilakukan pembelian 1 unit excavator amphibious dan 2 ponton.

Ketika disinggung mengenai berapa nilai dari pembelian alat berat tersebut, Ia menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan proses pembelian dengan nominal yang tak sedikit.

Berita Lainnya  Kinerja Dishub Karawang Tuai Sorotan, Ketua PERADI: Mana Prestasinya, Parkir Liar Kok Masih Semrawut

“1 unit Amphibious seharga Rp.7 miliar dan 2 unit ponton seharga Rp.2,2 miliar,” terangnya.

Rusman memaparkan, pembelian alat berat itu dipergunakan untuk menangani pendangkalan yang ada di muara-muara sepanjang pantai Karawang.

“Karena kita punya hampir 12 muara. Operasional amphibious tersebut di muara terus. Dari muara satu ke muara yang lain. Mobilisasi dari muara ke muara menelusuri pantai,” ucapnya.

Namun ketika disinggung apakah pembelian alat berat tersebut telah tertuang dalam RPJMD Kabupaten Karawang 2021-2026, Rusman memilih bungkam. (red).

Berita Lainnya  Bimtek Pengurus Dharma Wanita Karawang, Sekda: Apresiasi Semangat Optimis Peran Strategis Wanita

BERITA LAINNYA

POLITIK

- Advertisement -spot_img

HUKUM & KRIMINAL

PERISTIWA

INDEKS

BERITA POPULER