Pawai Obor Rumah Tahfidz Mumtaz Assyam, Sambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H

Ketua Yayasan Rumah Tahfidz Mumtaz Assyam, Ustadz Hafidz mengatakan, kegiatan pawai obor ini rutin kami selenggarakan setiap malam tahun baru Islam 1 Muharram, selain itu peringatan tahun baru Islam 1447 H kami isi dengan doa bersama dan tausiah seputar sejarah Islam agar putera dan puteri kami mengetahui sejarah perjuangan Rasulullah bersama para Sahabat dalam menyampaikan syariat Islam di periode Mekah dan Madinah.

Karawang, otentiknews.click – Menyambut tahun baru Islam 1447 Hijriah, Rumah Tahfidz Mumtaz Assyam mengadakan do’a bersama dan pawai obor berkeliling di sekitaran desa Jomin Timur.

Bertitik kumpul di depan kantor desa Jomin Timur, pawai obor di ikuti para santri, wali santri dan warga dusun Cimahi RT 08, 09, 10 RW 02 desa Jomin Timur, mulai dari anak anak, remaja hingga orang tua nampak antusias berjalan kaki membawa obor dengan melantunkan Shalawat serta puji pujian kepada Rasulullah Muhammad SAW, menyambut tahun baru Islam 1447 H dengan penuh harapan menuju kehidupan yang lebih baik.

Foto: dok/istimewa

Kepala Desa Jomin Timur, Wandi menyampaikan selamat tahun baru Islam 1447 Hijriah kepada seluruh masyarakat desa Jomin Timur dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan keagamaan dan tradisi budaya pawai obor di desa Jomin Timur, semoga tahun baru ini membawa keberkahan untuk semua warga Jomin Timur,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Tahfidz Mumtaz Assyam, Ustadz Hafidz mengatakan, kegiatan pawai obor ini rutin kami selenggarakan setiap malam tahun baru Islam 1 Muharram, selain itu peringatan tahun baru Islam 1447 H kami isi dengan doa bersama dan tausiah seputar sejarah Islam agar putera dan puteri kami mengetahui sejarah perjuangan Rasulullah bersama para Sahabat dalam menyampaikan syariat Islam di periode Mekah dan Madinah.

“Bahwasannya sejarah tahun baru Islam berawal saat Khalifah Umar bin Khattab dengan persetujuan Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Memutuskan tahun Hijriah dimulai saat hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah atas usulan dan rekomendasi Sayyidina Utsman dan Ali bin Abi Thalib,” ungkapnya.

Hafidz berharap, budaya dan tradisi pawai obor menyambut tahun baru Islam harus di jaga dan dilestarikan oleh putera dan puteri kami sebagai penerus bangsa, dengan tujuan untuk selalu mengenang sejarah Islam dan mempererat Ukhuwah Islamiyah warga desa Jomin Timur,” pungkasnya. (**).

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles