23.8 C
New York
Jumat, September 26, 2025
spot_img

PD PRIMA DMI Menentang dan Mengecam Keras Berdirinya THM Hollywings di Karawang

spot_img

“Kami mendapatkan laporan dari Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang perhimpunan Remaja Masjid Sekabupaten Karawang mengecam keras dengan adanya pendirian tempat hiburan tersebut. Bagaimana tidak, hiburan malam tidak identik dengan minuman beralkohol dan mengganggu kenyamanan warga dan ini merusak karakter dan mental remaja generasi masa depan,” tandas Dhoni yang juga kini sebagai ketua PW PRIMA DMI Jawa Barat terpilih,

‎Karawang, otentiknews.click – Ketua Pimpinan Daerah Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid (PD-PRIMA DMI) Karawang Rhomadoni, Menentang keras berdirinya tempat hiburan malam yang saat ini tengah proses penataan infrastruktur di berbagai wilayah di Karawang.

‎”Pembangunan tempat hiburan tersebut sudah berjalan beberapa bulan ini hingga menimbulkan kemacetan di jalan Tuparev hingga membuat masyarakat tidak nyaman,” ungkapnya.

Berita Lainnya  Peradi Karawang ‘Sentil' Kemenkue RI, Pertanyakan Bank BJB Terima Uang Miliaran Dinihari 

‎Lanjutnya, semula tidak mengetahui jika bangunan tersebut rencananya bakal digunakan sebagai tempat hiburan malam yang masyarakat ketahui itu untuk parkiran.

Foto: Rhomadoni Ketua PD PRIMA DMI Karawang (dok.istimewa)

“Kami mendapatkan laporan dari Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang perhimpunan Remaja Masjid Sekabupaten Karawang mengecam keras dengan adanya pendirian tempat hiburan tersebut. Bagaimana tidak, hiburan malam tidak identik dengan minuman beralkohol dan mengganggu kenyamanan warga dan ini merusak karakter dan mental remaja generasi masa depan,” tandas Dhoni yang juga kini sebagai ketua PW PRIMA DMI Jawa Barat terpilih, Rabu (17/9/2025).

Berita Lainnya  Forum Aktivis Islam dan KAMI, Menolak Keras Wacana Beroperasinya Tempat Hiburan Malam di Gedung ex KT

‎Dikatakan Dhoni, ini lebih banyak dampak buruknya daripada kebaikannya jika pendirian tempat hiburan tersebut tetap berdiri.

“Kami tidak akan segan-segan akan menurunkan ribuan masa Remaja Masjid langsung di depan gedung Holywings,” ucapnya.

Masih dikatakannya, ‎Rencana berdirinya tempat hiburan malam telah menimbulkan keresahan warga, pemuda dan remaja. Ini berpotensi menyebabkan perbuatan maksiat dimana-mana di lingkungan mereka.

‎Menurutnya, dengan tegas Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (PRIMA DMI) Karawang. “Kami mengecam rencana pembangunan tempat hiburan malam,” tegasnya.

Ia juga menyatakan bahwa, menentang keras dengan rencana akan berdirinya tempat hiburan malam di jalan utama Tuparev apalagi itu di tengah-tengah kota Karawang, imbuhnya.

Berita Lainnya  Jargon Karawang Maju Sudah Tepat, Padukan Nilai Interasih dan Spirit Optimisme Karawang

‎”Bahkan ini tidak ada sosialisasi untuk masyarakat. Sehingga masyarakat resah. Pemilihan lokasinya juga tidak tepat karena, tidak cocok dengan karakter masyarakat, yang agamis, berbudaya, norma, etika,” ucapnya.

‎Dhoni juga menambahkan, pihaknya sebagai masyarakat yang mengurus remaja dan pemuda masjid Se-Karawang untuk itu kami menyuarakan aspirasinya para mereka.

‎”Kami berpikir dampak sosial dan lingkungan dan masyarakat. Kami menolak sebagai satu bentuk upaya pencegahan maksiat yang ada di Karawang,” tegasnya.

Kepada pemerintah daerah Karawang terkhusus DPRD Karawang komisi IV untuk menolak dan tidak mempertimbangkan terkait perizinannya.

“Dalam ini, karena itu sudah tidak sesuai SOP pemerintah Karawang yang berlaku,” pungkasnya. (***).

BERITA LAINNYA

POLITIK

- Advertisement -spot_img

HUKUM & KRIMINAL

PERISTIWA

INDEKS

BERITA POPULER