Dikatakan Derus, apa yang disampaikan Sekda Aang, dari hasil pemangkasan anggaran dengan sasaran perjalanan dinas, setelah dilakukan penghitungan, mampu melakukan efisiensi anggaran hingga Rp. 142.643.279.025 (Rp 142 Miliar).
Karawang, otentiknews.click – Efisiensi anggaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dengan melakukan pemangkasan anggaran perjalanan dinas, makan minum (mamin) dan rapat pada APBD Karawang untuk Tahun 2025, guna efisiensi anggaran.
Diapresiasi ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Karawang H. Dedi Rustandi, S.E., M.M, Hal ini sudah selaras dengan kebijakan presiden Prabowo Subianto.
Diketahui, Sekretaris Daerah Pemkab Karawang H. Asep Aang Rahmatullah, telah menyampaikan melalui rapat antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bahwa anggaran terkait perjalanan dinas yang tidak menunjang pencapaian kinerja OPD (Organisasi Perangkat Daerah itu dipangkas dengan pertimbangan secara komprehensif.
“Pemangkasan tersebut di antaranya berkaitan dengan pos-pos anggaran untuk kegiatan rapat yang dilaksanakan di hotel atau semacamnya yang sifatnya tidak urgensi,” katanya.
Dengan begitu rapat bisa digelar dengan menggunakan aula rapat yang ada di lingkungan Pemerintah kabupaten Karawang.
Ketua DPC PPP Kabupaten Karawang H. Dedi Rustandi, S.E., M.M menyampaikan apresiasinya, bahwa kebijakan tersebut memang sudah tepat, dimana kebijakan yang memang selaras dengan kebijakan pemerintah provinsi Jawa barat serta pemerintah pusat, seperti yang diamanatkan Presiden Prabowo Subianto.
Lanjutnya, Sekda H. Asep Aang Rahmatullah memang sudah benar dan sudah melakukan langkah tepat dalam menjalankan roda pemerintahan antar OPD yang ada di kabupaten Karawang.
“Tentunya ini hal yang baik, yang dimana sesuai amanat presiden Prabowo Subianto untuk melakukan efisiensi anggaran secara menyeluruh di daerah, termasuk kabupaten Karawang,” ucap politisi yang akrab disapa Derus, Minggu (23/2/2024).
Masih dikatakan Derus, di kabupaten Karawang sudah banyak perubahan pembangunan, mulai dari fasilitas pemerintah, fasilitas umum dan area di Pemkab Karawang sudah baik saat ini.
Selain efisiensi anggaran, begitu juga untuk kegiatan diluar seperti study tour, capacity building, studi banding dan kegiatan sejenis di organisasi perangkat daerah, hanya bisa dilaksanakan maksimal satu kali dalam setahun.menguntip apa yang dikatakan Sekda Karawang H. Asep Aang Rahmatullah.
Ia menyebut, upaya efisiensi anggaran juga dilakukan terkait dengan pengadaan pakaian dinas, pakaian lapangan, pakaian batik, dan pakaian olahraga serta anggaran makan minum rapat.
Dikatakan Derus, apa yang disampaikan Sekda Aang, dari hasil pemangkasan anggaran dengan sasaran perjalanan dinas, setelah dilakukan penghitungan, mampu melakukan efisiensi anggaran hingga Rp. 142.643.279.025 (Rp 142 Miliar).
Hitung-hitungan itu belum termasuk efisiensi yang lain, karena masih kami hitung. Jadi kalau kami perkirakan efisiensi ini bisa mendekati 50 persen, sejalan dengan instruksi Pak Presiden Prabowo.
Sementara untuk menegaskan efisiensi anggaran tersebut, katanya lagi, Pemkab Karawang juga sudah menindaklanjuti dengan menerbitkan SE Nomor 377 Tahun 2025 tentang Tindak Lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
Surat Edaran itu mencakup pemangkasan belanja operasional, belanja jasa termasuk meniadakan kegiatan yang bersifat seremonial maupun kehumasan yang bersifat tidak prioritas.
Disebutkan bahwa efisiensi ini dialihkan untuk memprioritaskan capaian target RPJMD 2021-2025, mulai dari kegiatan fisik, penurunan stunting hingga pengentasan miskin ekstrem.
Lebih lanjut dikatakan Derus, tentunya ini akan menjadi harmonis, selaras dengan pemerintah pusat, hal pertama yang telah beliau lakukan dengan melakukan efisiensi anggaran, bisa mengharmonisasi antar tugas pokok pimpinan daerah dalam hal ini Bupati H. Aep Syaepuloh dalam menjalankan roda pemerintahannya.
“Kami mengingatkan, efisiensi ini harus kepada sektor bukan untuk yang sifatnya kebutuhan publik, melainkan belanja kepegawaian yang harus di efisiensikan,” kata Derus.
Mantan Sekertaris Komisi 2 Bidang Ekonomi dan keuangan DPRD Karawang ini lebih lanjut menyampaikan.
“Selain efisiensi juga, perlu meningkatkan pendapatan dan meminimalisir kebocoran anggaran,” pungkasnya. (caw/red)
