pesantren bersinar akan diisi dengan kegiatan-kegiatan berupa sosialisasi yang berdampak menyadarkan masyarakat atau pecandu narkoba.
Karawang, otentiknews.click – Peringatan Hari Anti Narkotika International Tahun 2024 dan, Launching Pesantren Bersinar, Dalam kegiatan tersebut Badan Narkotika Nasional (BNNK) Kabupaten Karawang deklarasikan anti dan bebas dari Narkotika.
Peringatan Hari Narkotika Internasional (HANI) 2024 sekaligus Launching Pesantren Bersinar, kegiatan tersebut berlangsung di Kantor BNNK Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (1/8/2024).
Baca juga : https://otentiknews.click/nahas-usai-pesta-miras-oplosan-2-pemuda-tewas-6-orang-kritis/
Kegiatan tersebut dihadiri pejabat Satnarkoba Polres Karawang, pejabat Satnarkoba Polres Purwakarta, Perwakilan Kemenag Karawang, Tokoh dan Pimpinan Pondok Pesantren, Santriwan dan Santriwati Pesantren se-Kabupaten Karawang.

Dalam sambutannya Kepala BNNK Karawang Yuswandi, menyampaikan, pihaknya nyatakan perang terhadap peredaran narkotika, khususnya di wilayah Kabupaten Karawang.
“Tentunya hal itu bukan hanya tugas dari BNN, Namun tentunya harus disepakati bahwa masalah narkotika merupakan tanggung jawab kita bersama,” jelasnya.
Peringatan Hari Anti Narkoba International diperingati setiap tahun guna mengingatkan kepada masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan narkoba.

Penyalahgunaan narkoba dan penjualan obat secara ilegal selain itu juga merupakan bentuk keprihatinan dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang mempunyai pengaruh buruk terhadap kesehatan.
Masih dikatakan Yuswandi, SH., MH, menyampaikan perkenalan dirinya.
“Sebagai pejabat baru di BNNK Kabupaten Karawang saya memang baru menjabat tiga bulan sebagai Ketua Badan Narkotika Nasional Di Wilayah Kabupaten Karawang,” katanya.
Lebih lanjut Yuswandi, mengatakan pihaknya sudah melaksanakan launching Pesantren Bersinar (Pesantren Bersih Narkoba) se-Kabupaten Karawang.
“Nantinya kita akan fokuskan kegiatan di Pesantren bersinar, terkait dengan pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba,” katanya.
Masih dikatakannya, pesantren bersinar akan diisi dengan kegiatan-kegiatan berupa sosialisasi yang berdampak menyadarkan masyarakat atau pecandu narkoba.
Narkotika harus diperangi bersama untuk itu Badan Narkotika Nasional Wilayah Kabupaten Karawang yang bersama sama para pemuka agama, untuk bersama-sama mencegah dan menjaga negara kita bersih dari narkoba, terutama di wilayah Kabupaten Karawang.
“BNNK Karawang, akan melibatkan masyarakat dan aparat desa hingga terbentuk jejaring sosial terhadap pencegahan peredaran gelap narkoba,” pungkasnya. (jat/red)