
Karawang, otentiknews.click – Unit Pelayanan Tingkat Daerah (UPTD) Puskesmas Kotabaru mencanangkan pelaksanaan Kegiatan Gerakan Bersama Literasi Stunting, Imunisasi Pencegahan DBD dan penanggulangan TBC (Geber Sobat Sijumo) di SMPN 3 Kotabaru, Selasa (22/5/2024).
Kegiatan tersebut serentak di 27 Provinsi dan ini juga perlu keterkaitan bersama antara pemangku kebijakan camat dan lainnya, Demi terciptanya sinergitas yang dibangun untuk hasil maksimal.
Dengan lintas sektoral untuk penguatan ke sekolah sekolah baik dari perguruan tinggi SLTA, SLTP dan SD sederajat.
Kegiatan dihadiri Camat Kotabaru diwakili Kasi Kesos, perwakilan Koorwilcambidik, perwakilan KUA, Kepala Puskesmas, programmer UKS, Gizi, imunisasi pomkes dan TB, kepala sekolah guru dan siswa-siswi SMPN 3 Kotabaru.
Kepala Puskesmas Kecamatan Kotabaru Laela Jamilah, S, St, Bd mengatakan, Kegiatan ini dilakukan atas dasar masih tingginya angka TBC kurun waktu tiga bulan terakhir, termasuk meningkatnya kasus DBD, target pencapaian imunisasi masih belum mencapai target ditambah angka stunting masih diatas 14 persen.Â
“Sebagai salah satu caranya, melalui pola hidup sehat dan setelah itu timbul suatu inovasi yaitu Geber sobat Sijumo,” katanya.
Ia menjelaskan, Bahwa dalam geber sobat Sijumo memberikan edukasi kesehatan guna mengantisipasi hal tersebut adalah dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).Â
“Phbs adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi, sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat,” ungkapnya kepada awak media.Â
Masih menurutnya, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur -jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi.
“PHBS adalah sebuah rekayasa sosial yang bertujuan menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar mampu meningkatkan kualitas perilaku sehari-hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat,” jelasnya.
Dengan demikian, ini dapat meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses kesadar tahunan, yang menjadi awal dari kontribusi individu- individu dalam menjalani perilaku hidup sehat sehari-hari.Â
Lebih lanjut ia mengatakan, Manfaat geber sobat si Jumo yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan, termasuk penurunan angka stunting peningkatan capaian imunisasi, penekanan kasus DBD, dan penanganan TBC.Â
“Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang berasal dari implementasi materi Geber Sobat Si Jumo, dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan menjalankan praktek dari berbagai tatanan dapat menjadi sebuah gerakan untuk memasyarakatkan untuk berperilaku hidup bersih dan dimanapun,” Pungkasnya. (Ajp/red).Â