“Kami sangat senang karena jarang-jarang ada ajang yang memanfaatkan limbah dari sampah menjadi barang yang elegan dan bagus untuk dilihat sekalian untuk mengurangi sampah yang ada,”
Karawang, otentiknews.click – Class Metting SDIT Dan SMPIT AL-Madani Kotabaru, Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila (P5) dengan mengusung tema “Gaya Hidup Berkelanjutan, Dengan Memanfaatkan Bahan An-organik Menjadi Karya Yang Bermanfaat”, Senin (24/6) 2024).
Beberapa kegiatan diantaranya, Estafet kardus, bakiak, lompat tali, galah santang, enggrang, kreasi fashion, limbah plastik, kreasi ecobrick.
Salah satu siswi SMP IT AL-Madani Revina Maharani Danial mengatakan, lomba ini sangat bagus diadakan untuk bisa mengasah kreativitas teman sekolah walaupun pengerjaannya memakan waktu cukup lama dan memakan waktu 15 hari.
“Kami sangat senang karena jarang-jarang ada ajang yang memanfaatkan limbah dari sampah menjadi barang yang elegan dan bagus untuk dilihat sekalian untuk mengurangi sampah yang ada,” katanya kepada media otentiknews.click.

Masih dikatakan Revi, bukan masalah juara dan tidak juaranya, tapi lebih kepada jenis kegiatan kreatifnya bisa mengasah kreatifitas.
“Supaya kami bisa berkarya, walaupun hanya dari barang bekas toh ini masih bisa kami olah menjadi barang yang bagus,” ujarnya.
Dikerjakan secara berkelompok diantaranya Revina Maharani Danial, Nela, Neli, Widia Andita dan Saafea Anggawijaya.
“Saya mengucapkan terima kasih untuk teman-teman yang sudah bekerja keras dan saling menutupi sehingga karya ini bisa jadi dan, janganlah pesimis karena kita hanya mendapat juara ketiga, karena memang ini baru permulaan tetap kita harus tetap bersemangat,” ungkap Rere.
Ditempat yang sama, Kepala sekolah (Kepsek) SMPIT Al-Madani Laila Mustahiqul Falah, S. Si mengatakan, Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila (P5) dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan, Dengan Memanfaatkan Bahan An-organik Menjadi Karya Yang Bermanfaat”.
Kegiatan pameran P5 ini melibatkan siswa dan siswi kelas 7 dan 8 anak-anak kerja kelompok dari bahan plastik dan kardus buat dijadikan dress.
Masih dikatakan Laila, Ia berpesan untuk gaya hidup berkelanjutan ini terjadi karena aktivitas manusia dan akan berpengaruh kepada hidup manusia dikemudian hari.
“Oleh sebab itu, kita harus sudah mulai berfikir kritis bagaimana cara kita untuk mengubah limbah atau yang tidak berguna menjadi barang yang bermanfaat,” katanya.
Dengan adanya gagasan ini, siswa belajar untuk lebih kritis, kreatif dan lebih inovatif.
“Alhamdulillah siswa-siswi SMPIT Al-Madani selalu bersemangat dan antusias dalam pengerjaan projek ini,” pungkasnya. (caw/red)