“Sekda merupakan jantung pemerintah daerah yang berperan strategis dalam menggerakkan birokrasi daerah. Ia yang memastikan roda pemerintahan berjalan efektif dan efisien,” kata Tito saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Sinkronisasi Program dan Kegiatan Kementerian/Lembaga dengan Pemerintah Daerah di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, 26-29 Oktober 2025.
Jakarta, otentiknews.click – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menegaskan peran penting Sekretaris Daerah (Sekda) dan Kepala Bappeda sebagai penggerak utama dalam menjaga kesinambungan pemerintahan daerah, terutama di tengah perubahan sistem keuangan nasional.

“Sekda merupakan jantung pemerintah daerah yang berperan strategis dalam menggerakkan birokrasi daerah. Ia yang memastikan roda pemerintahan berjalan efektif dan efisien,” kata Tito saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Sinkronisasi Program dan Kegiatan Kementerian/Lembaga dengan Pemerintah Daerah di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, 26-29 Oktober 2025. dilansir instagram Tito Karnavian, Jum’at (31/10/2025).
Rakor yang diikuti lebih dari 1.100 Sekda dan Kepala Bappeda seluruh Indonesia ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah dalam menyiapkan strategi menghadapi pengalihan Transfer ke Daerah (TKD) pada 2026.
Lebih lanjut Tito menekankan, Rakor ini bukan sekadar koordinasi administratif, tetapi ruang sinergi konkret antara pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan program nasional benar-benar berdampak bagi masyarakat.
“Program pusat akan disalurkan ke daerah dengan rekam jejak baik dan kepala daerah yang proaktif membawa perubahan,” ujar Tito Karnavian mantan Kapolri itu.
Menurutnya, tahun 2026 akan menjadi tahun pembuktian efektivitas tata kelola keuangan daerah yang efisien, transparan, dan berpihak pada pembangunan produktif seperti pangan, pendidikan, dan kesehatan. (***).


