“Acep memang sudah memutuskan menjadi bakal calon bupati Karawang 2024-2029, sehingga pengunduran dirinya dari PNS merupakan bentuk komitmen dan konsistensinya untuk tidak menimbulkan konflik kepentingan di tubuh PNS,” kata pemerhati politik Karawang, Nana Kusdiana Kustara,
Karawang, otentiknews.click – Acep Jamhuri resmi menanggalkan atribut kebesaran PNS-nya sebagai sekda. pada Senin, 1 Juli 2024 yang lalu. Dengan dihadiri Segelintir pegawai PNS di lingkungan Setda, Acep mengucapkan salam perpisahan dengan penuh khidmat, sambil mendoakan para Pegawai Negeri Sipil (ASN) Karawang makin bahagia dan sejahtera.
“Acep memang sudah memutuskan menjadi bakal calon bupati Karawang 2024-2029, sehingga pengunduran dirinya dari PNS merupakan bentuk komitmen dan konsistensinya untuk tidak menimbulkan konflik kepentingan di tubuh PNS,” kata pemerhati politik Karawang, Nana Kusdiana Kustara, kepada awak media, Kamis (4/7/2024).
Dengan mundurnya diri sebagai PNS, kata Nana, Acep lebih leluasa dan banyak waktu untuk melakukan sosialisasi dan konsolidasi dalam rangka pencalonan dirinya.
Baca juga : https://otentiknews.click/apel-pagi-terakhir-sekda-karawang-acep-jamhuri-tidak-di-hadiri-pejabat-eselon-ii/
Tetapi, sambungnya, ada hal menarik dari Acep paska mundur dari PNS. Ternyata kepercayaan publik dan partai politik (parpol) terhadap sosok putra asli Karawang ini makin melenting.
“Pada 1 Juli kemarin, ia mundur dari PNS, lalu keesokannya per tanggal 2 Juli Acep mendapat respon positif dari ratusan purnabakti PNS, mendapatkan deklarasi dukung Acep untuk maju di Pilkada,” ucap mantan Sekretaris DPC Partai Demokrat ini.
Kemudian keesokannya lagi, pada Rabu (3/7/2024), Acep mendapat rekomendasi dari PAN sebagai bakal calon bupati.
“Artinya, Acep ini semakin bergulirnya hari mendapat dukungan yang banyak dari masyarakat luas termasuk dari parpol,” ujarnya.
Lebih lanjut Nana mengatakan ia optimis, setelah Partai Demokrat, Partai Golkar dan PAN memberikan kepercayaan kepada Acep, parpol lainnya akan menyusul untuk mengusung Acep maju di Pilkada Karawang.
“Masih ada harapan parpol lainya menyusul untuk mengusung Acep,” ucapnya.
Tak berhenti sampai di situ, simpul-simpul relawan dan kelompok-kelompok sosial masyarakat pun sudah mulai terbentuk di sejumlah daerah pemilihan (dapil) sebagai bentuk dukungan kepada Acep.
“Tinggal bagaimana sekarang Acep mampu mengonsolidasikan seluruh potensi yang sudah menyatakan dukungan kepada dirinya. Acep maunya seperti apa, ya tinggal tunggu saja apa yang akan dilakukannya, tapi saya yakin Acep mampu memenuhi harapan potensi yang ada,” kata Nana.
Masih dikatakan Nana, dirinya meyakini, dalam beberapa pekan kedepan dukungan masyarakat dan parpol bakal seperti bola salju yang semakin bergulir semakin membesar.
“Acep harus segera konsolidasikan dan organisir semua pendukungnya dalam suatu wadah yang sentralistik agar semuanya bisa dimobilisasi dan diarahkan,” pungkasnya. (red).
