İstanbul escort bayan Adana Escort bayan

DinkopUKM Karawang, Menggelar Sosialisasi Peningkatan Peran Pengawas Koperasi Tahun 2024.

“Kita lakukan sosialisasi peningkatan peran pengawas koperasi dari 240 koperasi yang diutamakan sekarang ini koperasi karyawan. Jadi kita beranjak dari yang mudah dulu, kita ada total 1.741 Koperasi, 624 itu tahap pendataan ulang. 

Karawang, otentiknews.click – Dinas Koperasi dan UKM (DinkopUKM) kabupaten Karawang, melaksanakan sosialisasi Peningkatan Peran Pengawas Koperasi. Hal ini dimaksudkan untuk sarana pengawasan dan pendataan koperasi yang ada di kabupaten Karawang. Kegiatan ini diikuti 60 pengawas dari total 240 koperasi karyawan.

Kegiatan Berlangsung di Grand Karawang Indah, kabupaten Karawang, Jawa Barat pada, pada Jumat (11/9/2024).

Hadir Pjs Bupati Karawang Teppy Wawan Dharmawan, dan menghadirkan tiga narasumber diantaranya Lembaga Pendidikan Perkoperasian (LAPENKOP), Bank Jabar Banten dan BPJS.

KadinkopUKM Karawang Dindin Rachmadhy, S, Sos menyampaikan, bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 8 Tahun 2023 tentang Usaha Simpan Pinjam Oleh Koperasi.

Foto sosialisasI pengawas koperasi DinkopUKM Karawang (istimewa)

“Kita lakukan sosialisasi peningkatan peran pengawas koperasi dari 240 koperasi yang diutamakan sekarang ini koperasi karyawan. Jadi kita beranjak dari yang mudah dulu, kita ada total 1.741 Koperasi, 624 itu tahap pendataan ulang.

Dikatakan Dindin, kegiatan ini akan dilakukan secara berjenjang. Total 1.741 Koperasi, dan 624 yang sekitar 341 pendataan sudah dibina kementrian koperasi.

Dalam sosialisasi ini Kita bisa samakan antara pengawas yang tidak bersertifikat dengan yang bersertifikat, nantinya harus ada sertifikasi seperti itu, karena kegiatan ini tidak sedikit dana yang dikeluarkan, tentunya akan diaudit juga.

“Oleh karena itu bentuk legalitasnya bahwa dia bersertifikat dan punya kemampuan untuk menjadi pengawas,” ucap Dindin.

Lebih lanjut Dindin menyampaikan, minimal dia tahu apa yang terjadi di koperasi itu dan memberikan masukan saran untuk program kerja kedepannya.

“Kita coba dari yang sudah tahu ilmunya, jangan hanya tahu kulitnya saja bahwa koperasi saya bagus, koperasi saya gede, tapi kita juga kan tetapi harus dilihat gedenya itu apakah itu modal sendiri atau modal pinjaman dari eksternal,” papar Dindin.

Lebih lanjut Dindin menyampaikan, dengan memberikan pelatihan bahwa dengan nanti pemeriksaan kesehatan apa itu cukup atau itu sehat. Nah kriteria-kriterianya, tentunya pengawas juga harus tahu tata cara untuk mengawasi koperasinya.

“Jadi yang berat itu, mereka memberikan laporannya, kita coba telisik dari mulai neraca sampai dengan acc, nah disana kelihatan ini masuk ke yang sehat atau cukup sehat koperasinya,” ucap Dindin.

Kedepan kita coba juga dengan lembaga sertifikasi yang memang tadi beliau mereka sudah terstandarisasi.

“kita harapkan tutor ini atau narasumber ini memberikan materi-materi yang lebih bagus lebih bermanfaat lalu juga, tidak menutup kemungkinan karena memang ini untuk kesehatan koperasi juga,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Penjabat sementara (Pjs) Bupati Karawang Teppy Wawan Dharmawan menyampaikan, koperasi menjadi salah satu ujung tombak perekonomian di daerah.

la mengapresiasi kegiatan sosialisasi Peningkatan Peran Pengawas Koperasi Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang.

la juga berpesan kepada seluruh narasumber untuk memberikan pengetahuan seluas-luasnya kepada para peserta sehingga menjadi mahir untuk memajukan koperasi yang ada di Kabupaten Karawang.

“Kepada para narasumber untuk berikan pengetahuan seluas-luasnya ya, agar anggota kami menjadi mahir untuk memajukan koperasi di Kabupaten Karawang dan para peserta untuk mengikuti dengan baik,” tutupnya. (caw/red).

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles