Waka Kesiswaan SMPN 1 Majalaya Feby Haryadi, Mengajak Siswanya Untuk Jalankan Nilai Moral Pancasila 

Hal itu, tercetus akan mirisnya pergaulan anak muda sekarang, apalagi generasi muda yang mulai tidak terkontrol, akan banyaknya insiden tawuran antar pelajar di Kabupaten Karawang.

Karawang, otentiknews.click – Wakil kepala (Waka) Kesiswaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Majalaya Feby Haryadi, S.Pd, mengajak siswa dan siswinya untuk mengingat dan menjalankan pentingnya nilai moral pancasila dalam kehidupan sehari hari.

Hal itu, tercetus akan mirisnya pergaulan anak muda sekarang, apalagi generasi muda yang mulai tidak terkontrol, akan banyaknya insiden tawuran antar pelajar di Kabupaten Karawang.

Baca juga : https://otentiknews.click/ciptakan-kreatifitas-anak-class-metting-sd-it-dan-smp-it-al-madani-gelar-p5-karya-seni-bahan-an-organik/

Demi menekan pergaulan anak muda dimasa sekarang supaya ke arah yang lebih baik dan positif, salah satunya ekstrakurikuler dibidang yang dikehendaki anak tersebut.

Dirinya mengingatkan terhadap siswa maupun siswi yang ada di sekolahnya, untuk bisa memilih pergaulan yang baik.

Foto Waka Kesiswaan SMPN 1 Majalaya Feby Haryadi, S. Pd

Menurutnya, atas dasar kepedulian dan kian ramainya aksi tawuran pelajar yang terjadi di kabupaten Karawang selama ini. Alangkah baiknya anak ikuti semua peraturan yang ada di sekolah.

“Sungguh miris memang, ditengah kemajuan teknologi, namun masih banyak para pelajar yang masih melakukan hal-hal yang dirasa kurang baik, dan jangan sampai kemajuan teknologi ini membuat si anak kebablasan, sehingga lepas kontrol,” ungkapnya saat diwawancarai otentiknews.click Kamis (27/6/2024).

Masih menurut Feby, Salah satu contoh peran serta siswa dalam mempertahankan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di sekolah adalah menaati peraturan atau tata tertib di sekolah. Karena peraturan harus ditaati dan diterapkan.

Apalagi selama berada disekolah, karena tugas seorang pelajar yaitu belajar.

“Begitu pula pancasila beserta nilai-nilainya yang juga harus ditaati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, karena pendidikan disekolah juga harus ditunjang dengan budi pekerti, dalam hal ini kami (guru-red) berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga dan memberikan yang terbaik bagi para murid,” jelas Feby.

Masih dikatakan Feby, ia mengajak kepada orang tua murid dan pihak sekolah untuk sama-sama memberikan pendidikan moral bagi anak, dan mengingatkan pentingnya komunikasi antara anak dengan orang tuanya disaat diluar jam sekolah.

“Di sisi lain, pendidikan formal di sekolah memang terbatas, namun orang tua juga mempunyai tanggung jawab lebih untuk bisa mengawasi putra/putrinya diluar jam sekolah,” pungkasnya. (jat/red)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles