13.6 C
New York
Kamis, Oktober 30, 2025
spot_img

Akhiri Polemik, Dewan Jitang Dengan Seorang Warga Bernama Joko Keduanya Sepakat Berdamai

spot_img

Joko mengatakan, “Pada dasarnya kami dengan Tatang Taufik tidak mempunyai masalah pribadi atau masalah apapun, peristiwa yang terjadi beberapa hari lalu murni kesalahpahaman kami terkait parkir mobil yang menghalangi jalan, dan Alhamdulillah hari ini perselisihan tersebut dapat diakhiri secara musyawarah mufakat dan kekeluargaan,” ucapnya. 

Karawang, otentiknews.click – Polemik perseteruan antara wakil ketua DPRD Kabupaten Karawang, H. Tatang Taufik atau yang akrab disapa Jitang dengan seorang warga bernama Joko yang sempat viral di media sosial akhirnya berujung dengan kesepakatan damai.

Berita Lainnya  Pemerhati Kebijakan Publik Askun, Kritik Respon KPP Karawang Soal Pernyataan Menteri Purbaya

Di fasilitasi Camat Klari Dudi Alexsandri, proses mediasi antara Tatang Taufik dengan Joko Suwito turut dihadiri Kepala desa Gintungkerta, Kapolsek Klari, Danramil Klari dan perwakilan dari pihak perusahaan MB.

Foto: dok.istimewa

Joko mengatakan, “Pada dasarnya kami dengan Tatang Taufik tidak mempunyai masalah pribadi atau masalah apapun, peristiwa yang terjadi beberapa hari lalu murni kesalahpahaman kami terkait parkir mobil yang menghalangi jalan, dan Alhamdulillah hari ini perselisihan tersebut dapat diakhiri secara musyawarah mufakat dan kekeluargaan,” ucapnya kepada wartawan di Aula Kecamatan Klari, Rabu (29/10/2025).

Berita Lainnya  Praktisi sekaligus Kuasa Hukum : Jangan Memberikan Statement Menyesatkan 
Foto: dok.istimewa

Lebih lanjut Joko menyampaikan, pertemuan pihaknya dengan Tatang Taufik dan Muspika Klari hari ini menghasilkan beberapa point kesepakatan, diantaranya:

– Pemdes Gintungkerta bahu membahu dengan warga untuk selalu menjaga kondusifitas lingkungan.

– Pihak Vendor dalam hal ini PT. Merah Putih bersedia memperkerjakan warga lingkungan sekitar sesuai dengan SOP dan syarat ketentuan yang berlaku.

– kedepannya proses rekruitmen karyawan akan dilakukan satu pintu melalui Pemdes Gintungkerta.

“Kami sepakat mengakhiri perselisihan ini dengan semangat kekeluargaan dan semoga tidak ada lagi perselisihan di kemudian hari, kami sepakat menjaga kondusifitas di wilayah Klari,” pungkasnya. (***).

Berita Lainnya  SK Kepengurusan DKM Masjid Agung Syech Quro Menjadi Polemik, Dewan Penasihat Kecam Pernyataan Kepala Kemenag Karawang

BERITA LAINNYA

POLITIK

- Advertisement -spot_img

HUKUM & KRIMINAL

PERISTIWA

INDEKS

BERITA POPULER