“Berdasarkan REKOR MURI Nomor: 11432 / R.MURI / XII / 2023 kepada Dewan Sengketa Indonesia. Dewan Sengketa Indonesia adalah lembaga pertama di Indonesia yang menyelenggarakan Pengambilan Sumpah/Janji Mediator di Indonesia,”
Karawang, otentiknews.click – Ketua Asosiasi Klinik (Asklin) Cabang Karawang Dr. Sri Rahardjo, SH., MH., MMRS, sekaligus Waketum Tanfidziah PWNU Jawa Barat yang juga seorang pengacara. Kini telah resmi dilantik sebagai Mediator kesehatan.
Bertempat di Aula 1 Lantai 3 Gedung Rektorat Universitas Buana Perjuangan (UBP) Kabupaten Karawang, Jawa Barat dirinya telah resmi dilantik sebagai Mediator Kesehatan, Jum’at (28/6/2024).
Sidang terbuka ke-52 pengambilan sumpah/janji profesi mediator/mediator kesehatan/arbiter, penandatanganan fakta integritas dan pelantikan profesi mediator/ mediator kesehatan/arbiter diwilayah hukum provinsi DKI Jakarta.

Ada sebanyak 42 (empat puluh dua) peserta yang telah mengikuti dan diambil sumpah/janji.
“Berdasarkan REKOR MURI Nomor: 11432 / R.MURI / XII / 2023 kepada Dewan Sengketa Indonesia. Dewan Sengketa Indonesia adalah lembaga pertama di Indonesia yang menyelenggarakan Pengambilan Sumpah/Janji Mediator di Indonesia,” ucap Dr. Sri melalui keterangan tertulis kepada otentiknews.click, Jum’at (28/6/2024).

Masih dikatakan Dr. Sri, ia menyampaikan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan (UU Kesehatan) utamakan penyelesaian sengketa kesehatan dan medis melalui keadilan restorative.
Proses penyelesaian sengketa medis dan/atau penyelesaian sengketa kesehatan melalui non litigasi (Alternatif Penyelesaian Sengketa) diatur dengan tegas dalam ketentuan Pasal 310 UU No. 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan yang berbunyi sebagai berikut.
“Dalam hal Tenaga Medis atau Tenaga Kesehatan diduga melakukan kesalahan dalam menjalankan profesinya yang menyebabkan kerugian kepada Pasien, perselisihan yang timbul akibat kesalahan tersebut diselesaikan terlebih dahulu melalui alternatif penyelesaian sengketa di luar pengadilan,” tutupnya. (red)Â