14.1 C
New York
Senin, Oktober 13, 2025
spot_img

Dianggap Mempersulit Masyarakat, Ketua DPC Hanura Karawang Meminta Bapenda Evaluasi Aplikasi Sobat 

spot_img

Seiring berjalannya waktu, alih-alih ingin meningkatkan pelayanan untuk masyarakat. Justru malah sebaliknya, adanya Aplikasi Sobat membuat masyarakat kecewa karena mengurus BPHTB melalui aplikasi tersebut memerlukan waktu lama.

Karawang, otentiknews.click – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Karawang telah meluncurkan layanan aplikasi Sobat (Sistem Online BPHTB Terintegrasi) versi 3, Aplikasi tersebut sudah hampir satu tahun berjalan yang bertujuan meningkatkan pelayanan untuk masyarakat yang ingin membayar pajak BPHTB agar lebih praktis dan serba digital.

Seiring berjalannya waktu, alih-alih ingin meningkatkan pelayanan untuk masyarakat. Justru malah sebaliknya, adanya Aplikasi Sobat membuat masyarakat kecewa karena mengurus BPHTB melalui aplikasi tersebut memerlukan waktu lama.

Berita Lainnya  Rakor Program MBG, Bupati Aep: "Jangan Anggap Remeh, Karawang Jangan Tercoreng Karena Pangan

Seperti yang disampaikan Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Karawang, Arifin, ST yang merasa kekecewaannya terhadap aplikasi Sobat Bapenda Karawang.

“Seharusnya aplikasi Sobat memberikan kemudahan masyarakat Karawang dalam hal membayar BPHTB, namun ini malah sebaliknya, membayar BPHTB melalui aplikasi Sobat menjadi ribet, berbelit-belit dan prosesnya membutuhkan waktu lama. Masyarakat ingin membayar BPHTB untuk berkontribusi ke kas daerah, kok malah dipersulit,” ungkapnya, saat ditemui awak media di kantornya, Senin (12/8/2024).

Foto Ketua DPC Partai Hanura Karawang Arifin, ST (istimewa)

Dikatakan Arifin, aplikasi Sobat sangat merugikan masyarakat Karawang yang ingin bertransaksi maupun berinvestasi, dan juga aplikasi Sobat di duga merugikan keuangan daerah yang seharusnya berhemat, karena setiap masyarakat yang akan membayar BPHTB diharuskan cek lapangan terlebih dahulu.

Berita Lainnya  Adanya Aduan Masyarakat, Rescue Karang Taruna Bersihkan Sampah Liar di Desa Tanjung Mekar

“Tentunya setiap cek lapangan akan mengeluarkan biaya anggaran perjalanan dinas pegawai, Padahal berdasarkan undang-undang hanya hal tertentu saja yang perlu di cek, jadi tidak semua harus di cek lapangan,” ungkapnya lagi.

Lebih lanjut Arifin menambahkan, entah berapa anggaran perjalanan dinas pegawai yang dikeluarkan untuk cek lapangan BPHTB.

“Ini kan bisa mengakibatkan pemborosan keuangan negara bahkan berefek menimbulkan kerugian negara,” jelasnya.

Masih dikatakan Arifin, pihaknya mendesak Bupati Karawang segera mengevaluasi aplikasi Sobat.

“Tentunya ini agar lebih maksimal dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat yang ingin membayar BPHTB, kami minta Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh segera evaluasi aplikasi Sobat Bapenda Karawang,” pungkasnya. (jat/red) 

Berita Lainnya  Bupati Aep Apresiasi Anugerah Gapura Sri Baduga, Lomba Desa Istimewa Tingkat Kabupaten Karawang 

BERITA LAINNYA

POLITIK

- Advertisement -spot_img

HUKUM & KRIMINAL

PERISTIWA

INDEKS

BERITA POPULER