“Kami merayakan usia ke-52 tahun dan semoga dengan acara ini bisa mempererat tali silaturahmi, baik sesama pekerja maupun antar pekerja dengan pengusaha dan tentunya dengan pemerintah daerah,” ungkap Dion Kepada awak media, Sabtu (19/7/2025).Â
Karawang, otentiknews.click – Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-52 FSP TSK – SPSI Kabupaten Karawang digelar secara sederhana, dengan mengusung tema “52 tahun mengabdi, menyatukan kekuatan, Menjaga harapan dan bersatu untuk kesejahteraan buruh”, kegiatan berlangsung di Aula Disnakertrans, Kabupaten Karawang, Sabtu (19/7/2025).

Hadir Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh, Sekda H. Asep Aang Rahmatullah, Kadisnakertrans Hj. Rosmalia Dewi, Ketua APINDO Karawang Abdul Syukur, perwakilan Polres Karawang.
Ketua FSP TSK – SPSI Kabupaten Karawang Dion Untung Wijaya mengatakan, hari ini keluarga besar Serikat buruh mengadakan acara syukuran Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) yang ke-52 tahun.
“Kami merayakan usia ke-52 tahun dan semoga dengan acara ini bisa mempererat tali silaturahmi, baik sesama pekerja maupun antar pekerja dengan pengusaha dan tentunya dengan pemerintah daerah,” ungkap Dion Kepada awak media, Sabtu (19/7/2025).

Dikatakan Dion, ada 100 orang anggotanya dan tamu undangan yang hari ini ikut hadir dalam acara silaturahmi.
“Alhamdulillah tadi pun pak Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh ikut hadir dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kedepan sektor Tekstil, Sandang dan Kulit (TSK) ini semoga bisa bertahan dan bisa bertambah lagi karena sektor inilah yang menyerap banyak tenaga kerja.

Sementara Kadisnakertrans Karawang Hj. Rosmalia Dewi mengatakan, dalam rangka HUT SPSI ini munn SPSI TskK berulang yang ke52 .
“Harapan kami dari pemerintahan di ulang tahun yang ke52 ini khususnya TSK- SPSI selalu menjaga kekompakan dan Keharmonisan, baik sesama anggota maupun berhubungan baik dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Karawang,” ungkapnya.
Lebih la lanjut Rosmalia mengatakan, bahwa sebagian besar mungkin produk produk dari TSK ini ada yang di ekspor, seperti diketahui kondisi perekonomian dunia khususnya tahun-tahun ini sedang dalam kondisi yang tidak baik baik saja.
“Tentunya dengan kondisi itu kita harus saling mengerti dan saling memahami dengan saling memahami tugas pokok dan fungsinya masing masing.
Begitupun pihak pengusaha bagaimana menjalin hubungan yang baik dan memahami pekerjaan.
“Sama halnya begitu pun pekerja mungkin harus bisa saling memahami dengan kondisi perekonomian saat ini,” pungkasnya. (red).Â