Dikatakan Bhogie, yang bisa masuk dalam kategori dari 120 orang itu sekitar 72 orang, setelah melakukan audisi dari awal hanya 24 orang atau 12 pasangan dari mojang jajaka yang malam ini masuk grand final.
Karawang, otentiknews.click – Malam Puncak Grand Final Pasanggiri Mojang Jajaka Karawang (Moka) Tahun 2025 dengan mengusung tema ‘Partentang Bakti Ka Negeri’ berlangsung di Ballroom Swiss-Bell’in Hotel Karawang, Minggu (10/8/2025) malam, diikuti sebanyak 120 orang peserta.

Ajang istimewa bagi para finalis untuk menunjukkan pesona sekaligus kecerdasan intelektual mereka.Dengan mengusung tema ‘Pertentang Bakti Ka Negeri’ ajang ini bukan hanya menonjolkan keanggunan dan ketampanan peserta, tetapi juga membentuk karakter dan wawasan.
Bupati Karawang H.Aep Syaepuloh, yang turut hadir dalam sambutannya menyampaikan, ia memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia, dewan juri, dan peserta.

“Bahwa penilaian berlangsung objektif tanpa adanya campur tangan pihak luar, tentunya siapapun yang terpilih adalah pilihan terbaik untuk membawa nama baik Karawang di tingkat yang lebih luas,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Disparbud Karawang Bhogie mengatakan, Mojang Jajaka Karawang ini dilaksanakan dari tanggal 20 mulai pendaftarannya dimulai dati tanggal 23 Juni sampai dengan 29 Juli 2025.

“Kalau yang mendaftar itu jumlah semuanya ada 120 orang, dan itu pun sesuai dengan ketentuan, karena itu kan dikelola oleh Paguyuban Mojang Jajaka Karawang,” ucapnya.
Dikatakan Bhogie, yang bisa masuk dalam kategori dari 120 orang itu sekitar 72 orang, setelah melakukan audisi dari awal hanya 24 orang atau 12 pasangan dari mojang jajaka yang malam ini masuk grand final.
“Rencananya akan terpilih tiga (3) finalis dari pasangan tersebut dan setiap finalis itu nanti akan dipercaya ikut dalam kegiatan Mojang Jajaka tingkat provinsi Jawa Barat,” ungkapnya kepada wartawan, Minggu (10/8/2025).
Masih dikatakannya, Untuk sesi penilaiannya yaitu dilakukan oleh para juri yang kebetulan sekarang dilakukan oleh delapan orang juri, yang masih-masing mempunyai latar belakang yang berbeda.
“Mulai dari akademisi, doktor, dokter ada juga yang dari puteri Indonesia, ada juga dari mojang jajaka Provinsi Jawa Barat tahun 2002, Ada puteri Indonesia tahun 2024, ada dari alumni mojang jajaka, dan senior senior mereka pun di diajak,” jelasnya.
Adapun untuk klasifikasi usia antara dari usia 17 sampai 23 tahun.
Bhogie berharap kedepannya, dengan dipilihnya mojang jajaka karawang, terpilihnya mojang jajaka karawang ini diharapkan bisa menjadi duta pariwisata karawang, dan bisa mengangkat destinasi wisata yang ada di daerah karawang sehingga dengan meningkatnya kunjungan wisata akan menjadikan Karawang lebih maju lagi.
Lebih lanjut ia berpesan, semoga kedepannya mojang jajaka karawang yang terpilih ini diharapkan selain mereka mempunyai kemampuan secara lisan atau publik speaking, secara fisik, dan selain kecantikan juga tapi mereka juga memiliki kecerdasan intelektual yang bisa membanggakan.
“Tentunya talenta seperti ini bisa memajukan karawang serta menjadi panutan bagi anak muda yang lainnya,” katanya.
Ajang tahun ini sangat tinggi, dari 120 pendaftar, hanya 24 finalis terbaik yang berhasil melangkah ke babak grand final setelah melalui proses seleksi ketat.
“Ajang ini bukan sekadar adu penampilan saja, namun ini juga tempat untuk mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan mampu mengharumkan nama Karawang, kompetisi ini juga menjadi sarana menjaga nilai budaya sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah kelahiran,” jelasnya.
Untuk diketahui, sebagai bentuk penghargaan, pemenang Mojang dan Jajaka tahun 2025 ini berhak mendapatkan hadiah beasiswa penuh jenjang S1 di Horizon University Indonesia.
Tempat yang sama General Manager (GM) Swiss Bell’in Hotel Karawang Tomy Yovan Adriansyah mengatakan, Kegiatan mojang jajaka Karawang ini sangat bagus dilakukan dan apresiasi untuk pemerintah kabupaten Karawang.

Pihaknya selalu mendukung kegiatan positif bagi mereka-mereka anak-anak muda di kabupaten Karawang.
“Khususnya apalagi mojang jajaka ini merupakan talenta anak muda yang bisa menjadi wadah kreatif anak muda untuk mengangkat sektor pariwisata di Karawang, tentunya ini pun bisa menjadikan talenta ini menuju ke tingkat Provinsi Jabar,” ungkapnya kepada awak media.
Kemudian lanjut Yovan, untuk seterusnya dan yang pastinya kegiatan ini akan menjadi motivasi untuk mereka-mereka anak muda yang ingin berkreasi dengan talenta yang ada di Karawang.
“Kami berharap kegiatan ini semakin menambah antusias anak muda di Karawang, kalau kita mendengar itu dari 30 kecamatan, ada 13 Kecamatan yang mendaftarkan dan semoga tahun depannya semakin banyak kecamatan dan semakin lebih kompetitif pesertanya,” harapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, buat talenta muda-mudi karawang “Kami mengharapkan bahwa mojang jajaka karawang ini tidak hanya mengeksplor talenta lokal, tapi juga harus bisa mengeksplor kegiatan lainnya, sehingga setiap tahun itu ada variasi dan tidak membosankan sehingga varian kegiatannya lainnya juga semakin menarik lagi,” pungkasnya. (caw/red).