23.8 C
New York
Jumat, September 26, 2025
spot_img

Akibat Bau Menyengat Sampah, Warga Tantang Bupati Karawang Tinggal Sehari di TPAS Jalupang, 

spot_img

“Biar merasakan apa yang dialami oleh warga yang terdampak dari adanya TPAS Jalupang. Setiap hari kita disini menghisap udara yang bau busuk. Berani tidak tinggal satu hari saja disini,” ucap dia,

Karawang, otentiknews.click – Bupati Karawang sampai para pejabat tinggi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang ditantang untuk menginap selama satu hari di sekitaran Tempat Pembuangan Sampah Akhir atau TPAS Jalupang, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Pasalnya, hal tersebut disampaikan langsung salah satu warga Desa Wancimekar, Toyib, ia mengatakan apakah para pejabat yang berada dilingkungan Pemkab Karawang berani untuk tinggal di sekitaran TPAS Jalupang.

Berita Lainnya  Pj Kades Duren Engkos, Apresiasi Program 'Nyaah Ka Kolot' Pemkab Karawang

“Biar merasakan apa yang dialami oleh warga yang terdampak dari adanya TPAS Jalupang. Setiap hari kita disini menghisap udara yang bau busuk. Berani tidak tinggal satu hari saja disini,” ucap dia, Selasa (03/09/2024).

Menurut dia, pemerintah jangan hanya bisa memberikan ribuan ton sampah yang dibuang ke TPAS Jalupang setiap harinya.

Foto istimewa

Namun, harus mampu memberikan solusi atau kebijakan yang tidak merugikan warga setempat.

“Buktinya sampai hari ini baik perluasan maupun pengelolaan sampah yang dijanjikan oleh pemerintah daerah belum juga terealisasi,” katanya.

Berita Lainnya  Waka Komisi II DPR RI Aria Bima, Pengaktifan Siskamling Utamakan Wilayah Rawan Gangguan Keamanan

“Mau sampai kapan? Sedangkan disini warga yang terdampak hanya mendapatkan bau nya saja, tidak pernah ada kompensasi,” tegasnya.

Tak hanya itu, dia menilai bahwa selama ini pemerintah daerah diduga hanya melakukan ajang bisnis dengan adanya TPS Jalupang.

Buktinya proyek penataan Jalupang yang dilakukan beberapa tahun lalu dengan adanya pengadaan incinerator yang menelan anggaran puluhan miliar juga tidak bermanfaat dan justru sempat tersandung kasus.

“Tahun 2015 lalu pemerintah daerah mengalokasikan anggaran puluhan miliyar untuk pengadaan incinerator. Sedangkan saat ini alat tersebut justru tidak pernah berfungsi dan hanya membuang anggaran saja kan,” ungkap dia.

Berita Lainnya  Forum Aktivis Islam dan KAMI, Menolak Keras Wacana Beroperasinya Tempat Hiburan Malam di Gedung ex KT

Sebelumnya, warga Desa Wancimekar, khususnya yang berada dekat dengan lokasi Tempat Pembuangan Sampah atau TPAS Jalupang mengeluhkan bau sampah yang sangat menyengat. (rls/jat)

BERITA LAINNYA

POLITIK

- Advertisement -spot_img

HUKUM & KRIMINAL

PERISTIWA

INDEKS

BERITA POPULER